Jumat, 19-Februari-2021 07:35

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dab Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dan Jakarta Barat untuk mewaspadai potensi hujan disertai kilat petir dan angin kencang yang diperkirakan terjadi pada Jumat pagi dan dini hari.
"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kepulauan Seribu, Jakut dan Jakbar pada pagi dan dini hari," demikian bunyi pengumumuman di laman bmkg.go.id, seperti dikutip di Jakarta, Jumat (19/2/2021).
BMKG merinci pada Jumat pagi cuaca di DKI Jakarta diperkirakan hujan ringan merata di seluruh wilayah dari Jakarta Barat hingga Jakarta Utara, kecuali Kepulauan Seribu diperkirakan hujan sedang.
- KPK Pastikan Tangkap Gubernur Sulsel atas Dugaan Korupsi
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Waspada Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Ini
- Prof Zubairi Enggan Komentari Penggunaan GeNose Buatan UGM dan Pertanyakan Bukti Ilmiahnya
- Perintah Langsung Kapolri atas Aksi Koboi Polisi di Cengkareng: Pecat Tidak Hormat dan Proses Pidana
Kemudian pada siang harinya, hujan ringan masih berpotensi di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Sedangkan wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan.
Memasuki malam harinya, cuaca wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara berstatus berawan, hanya di Kepulauan Seribu yang cerah berawan.
Hingga dini hari, hujan ringan diprediksi merata terjadi di lima wilayah kota administrasi hingga ke Kabupaten Kepulauan Seribu.
Suhu udara di seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan cukup sejuk mencapai maksimum 31 derajat celsius dan minimum 23 derajat celsius, kecuali di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan suhu minimum 25 derajat celsius.
Sedangkan, tingkat kelembaban seluruh wilayah DKI Jakarta diperkirakan minimum 70 persen dan maksimum 90 persen, kecuali di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu, suhu minimum 75 persen.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag