Sabtu, 13-Februari-2021 09:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM Lini massa Twitter sedang ramai membincangkan pembentukan baru Organisasi Masyarakat (Ormas) yang pernah dibubarkan pemerintah Front Pembela Islam (FPI). Sebab, tagar TolakNeoFPITeroris jadi urutan nomor satu. 

Selain itu, banyak warganet mengomentari pembentukan Ormas dengan nama baru Front Persaudaraan Islam (FPI). Sebagian netizen mengaku menolak Ormas itu sebab dalam susunannya diisi oleh tokoh yang sama. 

Salah satunya, komentar salah satu netizen. Seperti dilansir Jakarta, Sabtu (13/2/2021). 

*Rlan***** Harus di Tolak, kenapa begitu? Karena FPI cuma ganti nama, tapi begundal-begundal nya itu2 jg. Preman yg berkedok agama.#TolakNeoFPITeroris 

@orang****Perkara mengkafir-kafirkan orang lain bukanlah perkara ringan. Dan sebaiknya, tidak dilakukan begitu saja oleh seorang muslim tanpa mengetahui hukum atau dalilnya secara jelas.

@heoa**** FPI ibarat bom waktu bagi negara ini. Terbungkus rapi dengan sok menolak teoris, padahal bagian dari mereka. INGAT GUNAKAN @ngotak7 KALIAN#TolakNeoFPITeroris  

JAKARTA, NETRALNEWS.COM Lini massa Twitter sedang ramai membincangkan pembentukan baru Organisasi Masyarakat (Ormas) yang pernah dibubarkan pemerintah Front Pembela Islam (FPI). Sebab, tagar TolakNeoFPITeroris jadi urutan nomor satu. 

Selain itu, banyak warganet mengomentari pembentukan Ormas dengan nama baru Front Persaudaraan Islam (FPI). Sebagian netizen mengaku menolak Ormas itu sebab dalam susunannya diisi oleh tokoh yang sama. 

Salah satunya, komentar salah satu netizen. Seperti dilansir Jakarta, Sabtu (13/2/2021). 

*Rlan***** Harus di Tolak, kenapa begitu? Karena FPI cuma ganti nama, tapi begundal-begundal nya itu2 jg. Preman yg berkedok agama.#TolakNeoFPITeroris 

@orang****Perkara mengkafir-kafirkan orang lain bukanlah perkara ringan. Dan sebaiknya, tidak dilakukan begitu saja oleh seorang muslim tanpa mengetahui hukum atau dalilnya secara jelas.

@heoa**** FPI ibarat bom waktu bagi negara ini. Terbungkus rapi dengan sok menolak teoris, padahal bagian dari mereka. INGAT GUNAKAN @ngotak7 KALIAN#TolakNeoFPITeroris