Rabu, 20-January-2021 11:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Eks Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain menyebut bahwa menyatakan dan menjalankan kebenaran di negeri ini adalah sesuatu yang berat.
Pasalnya, menurut Tengku, orang-orang yang menyatakan dan menjalankan kebenaran dianggap berbahaya dan akan mengalami kesusahan terencana jika bertentangan dengan penguasa.
"Menyatakan dan menjalankan kebenaran itu berat. Jika bertentangan dengan Penguasa, kebenaran bisa dianggap berbahaya dan pelakunya akan mengalami kesusahan terencana," tulis Tengku di akun Twitter-nya, Rabu (20/1/2021).
- Soal Pencabutan Perpres Investasi Miras, TG: Tak ada Hubungan dengan Halal Haram
- Mabok Agama Disebut Lebih Bahaya dari Miras, TZ Ungkit Perjuangan Rebut Kemerdekaan
- Presiden Cabut Perpres Soal Investasi Miras, Begini Reaksi Tengku Zulkarnain
- Akun Twitternya Diblok, TG Sebut Tifatul Sembiring dan Tengku Zulkarnain 11-12
Hal ini, lanjut Tengku, membuat pelaku kebenaran dihadapkan pada pilihan untuk tetap berada di luar kekuasaan dan mempertahankan kebenaran meskipun mengalami kesusahan, atau membelot dan merapat ke kekuasaan demi hidup enak meskipun kebenaran harus dikorbankan.
"Haruskah pelaku kebenaran merapat ke kekuasaan dan membunuh kebenaran?Kalau mau hidup enak, ya. Akankah membelot?" cuit @ustadtengkuzul.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Sulha Handayani
Tag