Minggu, 07-Februari-2021 08:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) ikut mengomentari cuitan ekonom senior Kwik Kian Gie yang mengaku sangat ketakutan mengemukakan pendapat di media sosial gara-gara diserang habis- habisan oleh buzzer.
"Turut prihatin Pak. Padahal semuanya juga tahu, beda era Orba dan era Reformasi," tulis HNW di akun Twitternya, @hnurwahid, Sabtu (6/2/2021).
Sebelumnya diberitakan, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Kwik Kian Gie, mengaku baru kali ini dirinya sangat ketakutan mengemukakan pendapat di media sosial.
- Saat HNW Tagih Janji Jokowi Soal Penanganan Banjir Jakarta, FH: Anies Susah Kerja Sama dengan Pusat
- HNW: Sudah Tahun ke-7 Jokowi Jadi Presiden, Bagaimana Banjir di DKI, Sudah Diatasi?
- Ketua RT di Rawa Buaya Sebut Anies Tak Punya Buzzer, FH: Ini Pak RT Mungkin Ga Main Medsos
- Beri Dukungan kepada Buzzer, Ngabalin: Jangan Kasih Kendor, Mereka Gak Ngerti Bedanya Kritik dan Fitnah
Pasalnya, Kwik menyebut, meski pendapat yang dikemukakan bermaksud baik, namun ia diserang habis-habisan oleh buzzer, bahkan sampai menyerangnya secara personal.
"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil," tulis Kwik Kian Gie di akun Twitternya, Sabtu (6/2/2021).
Kwik lantas membandingkan apa yang dialaminya saat ini dengan era Presiden kedua Soeharto. Ia mengungkapkan, di era Soeharto, dirinya kerap melontarkan kritik tajam tapi tidak pernah mendapat masalah seperti sekarang.
"Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam. tidak sekalipun ada masalah," cuit mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) itu.
Reporter : Adiel Manafe
Editor : Irawan HP
Tag