Jumat, 15-January-2021 17:15

MAMUJU, NETRALNEWS.COM - Penduduk Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat mulai kesulitan air dan makanan setelah gempa yang berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.28 Wita.
"Kami butuh air dan makanan karena semua pusat perbelanjaan di kota Mamuju tutup dan ada yang roboh, Pemerintah Pusat harus membantu masyarakat Sulbar," ucap Indrawati, warga Mamuju, Jumat (15/1/2020) siang.
Menurutnya, warga telah berada di pengungsian dan mendirikan tenda darurat dan belum mau kembali ke rumah, karena khawatir gempa susulan.
- Menkes: Vaksin Gotong Royong Dicari Sendiri oleh Perusahaan Swasta dan Diberikan Secara Gratis
- Hasilkan Calon Pemimpin, Kreator dan Inovator, Nadiem: Program Sarjana Terapan atau D4 Adalah Jawaban Kebutuhan Industri
- Pegang Bukti Kuat, KPK Hakulyakin Nurdin Abdullah Terlibat Korupsi
- KPK Pastikan Tangkap Gubernur Sulsel atas Dugaan Korupsi
"Warga belum mau pulang karena selain rumahnya hancur gempa susulan masih terus terjadi, yang jelas kami butuh air dan makanan di pengungsian," katanya, seperti dilansir Antara.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga petang ini menyatakan bahwa korban meninggal dunia di Mamuju dan Majene sudah mencapai 34 orang.
Reporter : Irawan HP
Editor : Irawan HP
Tag