Jumat, 19-Februari-2021 11:07

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Status Waspada Banjir landa Jakarta belum dicabut. Eko Kuntadhi malah membuat cuitan nyleneh.
"Sudah ada Photoshop gambar Jakarta bebas banjir belum? Lagi nungguin, nih. Kalau bisa yang ada gambar gunungnya juga...," kata Ekoi Kuntadhi, Jumat (19/2/21).
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta belum mencabut status waspada atau siaga 3 banjir terkait kenaikan permukaan air di pos pantau Depok hingga Minggu (7/2) malam.
- SBY Sebut Demokrat Diserang Saat Beda Sikap dengan Pemerintah, Eko: Nazaruddin dan Angelina Sondakh Malah Nyerang dari Dalam
- BPBD DKI Jakarta Keluarkan Peringatan Waspada Potensi Banjir 25 Februari
- Dukung Giring Nidji, Justin PSI: Yang Ngurusin Warna Rambut, Bela yang Ngurusin Warna Genteng
- Gunung Merapi Lima Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar ke Arah Barat Daya
Informasi itu diberitahukan BPBD melalui akun resmi Twitter @BPBDJakarta. Dalam keterangan itu disebutkan status waspada atau siaga tiga tetap berlaku di pos pantau Depok hingga pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan informasi terkini, tinggi muka air (TMA) di pos pantau Depok mencapai level 210 meter. Ketinggian muka air naik dibandingkan satu jam sebelumnya yang mencapai 190 cm.
BPBD juga meminta 28 wilayah di Jakarta untuk mewaspadai kenaikan permukaan air tersebut. Perkiraannya, air dari Sungai Ciliwung akan melintas dalam enam jam ke depan ke daerah seperti Bidara Cina, Cawang, Kebon Baru, Lenteng Agung, Manggarai, Pengadegan, hingga Rawajati.
Sepanjang hari ini, beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir karena hujan lebat yang terus mengguyur Jakarta sejak Minggu dini hari. Beberapa di antaranya adalah TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat dan wilayah Pejaten Timur.
DI TPU Karet Bivak, air menggenang di tiga blok dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Tujuh tangki penyedot air juga telah digunakan untuk menyedot banjir.
Lihat juga:TPU Karet Bivak Jakpus Banjir Usai Diguyur Hujan LebatSementara di kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, banjir mencapai 1,5 meter karena meluapnya air dari Pintu Air Katulampa, Bogor--yang tengah dilanda hujan dengan intensitas tinggi.
Kepala Pleton Grup C Sektor IX Kecamatan Pasar Minggu, Yusuf Setiawan menuturkan air banjir di wilayah tersebut telah menggenang sejak Minggu (7/2) siang. Kata dia, banjir menerjang sejumlah RW di kelurahan tersebut dan membuat setidaknya belasan KK mengungsi.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag