Senin, 15-Februari-2021 03:30

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal melontarkan sindiran keras kepada pendakwah Ustaz Yahya Waloni yang mengaku sengaja menabrak anjing hingga pincang lantaran binatang tersebut haram. 

Melalui akun Twitternya, Akhmad Sahal menyebut penceramah seperti Yahya Waloni bisa merusak citra Islam. 

"Ustad abal-abal penebar kebodohan dan kebencian atas nama agama seperti ini yang justru merusak citra Islam," cuit @sahaL_AS, Minggu (14/2/2021). 

Sebelumnya, pendakwah Ustaz Yahya Waloni dalam sebuah video ceramahnya yang tayang di Hadits TV pada Sabtu (13/2/2021), menceritakan jika dirinya pernah menabrak seekor anjing di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di sebuah Kecamatan bernama Kemuning.

Yahya mengaku dengan sengaja menabrak anjing itu hingga pincang lantaran binatang tersebut haram. 

"Ku tabrak juga satu ekor anjing, enggak tahu yang punya itu. Lari pincang kakinya. Kalau kambing saya masih rem, tapi ku lihat anjing, najis ku tembak satu kali depan-depan, talipat (terkapar)," ujar Yahya sembari memperagakan bagaimana anjing itu meringis kesakitan. 

"Kalau kambing saya rem, kalau kambing saya rem, maksud saya mengerti?. Tapi karena saya lihat anjing, saya tabrak," ungkapnya. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika Serikat, Akhmad Sahal melontarkan sindiran keras kepada pendakwah Ustaz Yahya Waloni yang mengaku sengaja menabrak anjing hingga pincang lantaran binatang tersebut haram. 

Melalui akun Twitternya, Akhmad Sahal menyebut penceramah seperti Yahya Waloni bisa merusak citra Islam. 

"Ustad abal-abal penebar kebodohan dan kebencian atas nama agama seperti ini yang justru merusak citra Islam," cuit @sahaL_AS, Minggu (14/2/2021). 

Sebelumnya, pendakwah Ustaz Yahya Waloni dalam sebuah video ceramahnya yang tayang di Hadits TV pada Sabtu (13/2/2021), menceritakan jika dirinya pernah menabrak seekor anjing di sekitar wilayah perbatasan antara Riau dan Jambi, tepatnya di sebuah Kecamatan bernama Kemuning.

Yahya mengaku dengan sengaja menabrak anjing itu hingga pincang lantaran binatang tersebut haram. 

"Ku tabrak juga satu ekor anjing, enggak tahu yang punya itu. Lari pincang kakinya. Kalau kambing saya masih rem, tapi ku lihat anjing, najis ku tembak satu kali depan-depan, talipat (terkapar)," ujar Yahya sembari memperagakan bagaimana anjing itu meringis kesakitan. 

"Kalau kambing saya rem, kalau kambing saya rem, maksud saya mengerti?. Tapi karena saya lihat anjing, saya tabrak," ungkapnya.