Selasa, 15-December-2020 15:29

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Mantan Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain protes terhadap Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto yang telah mengungkap adanya sejumlah anggota FPI yang menjadi anggota teroris.
Melalui akun Twitternya, Selasa (15/12/20), Zul mengatakan: "Kenapa Kompolnas ngurusi Terorisme? Itu urusan BNPT. Kerja anda mengawasi kerja Kepolisian."
"Dlm hal ini masalah penembakan 6 Lasykar yg beritanya simpang siur... Hemm..." imbuh Tengku Zul.
Tak lupa Tengku Zul juga mengunggah rekaman pernyataan Kompolnas di akunnya.
Dalam video tersebut, Kompolnas mengungkap tentang sebanyak 37 orang mantan anggota FPI yang kemudian menjadi teroris. Mereka bergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Mantan anggota FPI yang bergabung dengan kelompok teroris tersebut diungkap oleh Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto. “Kami mencoba membuka data, kebetulan saya Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme di UI, saya buka datanya ada 37 anggota FPI atau dulunya anggota FPI yang gabung dengan JAD, MIT dan sebagainya yang terlibat aksi teror,” kata Benny, dikutip dari Suara.com, 14 Desember 2020.
Reporter : Taat Ujianto
Editor : Taat Ujianto
Tag