Senin, 30-November-2020 20:36

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) DKI Jakarta Oni Yusran beserta seluruh Jajaran Ketua DPC di bawah Komando penuh Ketua Umum HIPAKAD Hariara Tambunan, S.E., S.H., MM., mendukung kebijakan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., untuk selalu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak membiarkan provokasi dan ambisi yang dikemas rapih dalam politik identitas. 

"Pancasila adalah dasar ideologi negara yang sudah final dan HIPAKAD sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI akan menjadi garda terdepan dalam mengawal tegak dan kokohnya ideologi Pancasila," ujar Ketua Umum HIPAKAD Hariara Tambunan, S.E., S.H., MM. melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/11/2020). 

Hariara juga menambahkan, pihaknya akan terus mendukung pemerintah dan TNI demi menjaga keutuhan NKRI. 

"Kami juga mendukung TNI untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) DKI Jakarta Oni Yusran beserta seluruh Jajaran Ketua DPC di bawah Komando penuh Ketua Umum HIPAKAD Hariara Tambunan, S.E., S.H., MM., mendukung kebijakan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., untuk selalu mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa dengan tidak membiarkan provokasi dan ambisi yang dikemas rapih dalam politik identitas. 

"Pancasila adalah dasar ideologi negara yang sudah final dan HIPAKAD sebagai bagian dari Keluarga Besar TNI akan menjadi garda terdepan dalam mengawal tegak dan kokohnya ideologi Pancasila," ujar Ketua Umum HIPAKAD Hariara Tambunan, S.E., S.H., MM. melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (30/11/2020). 

Hariara juga menambahkan, pihaknya akan terus mendukung pemerintah dan TNI demi menjaga keutuhan NKRI. 

"Kami juga mendukung TNI untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.