Selasa, 01-December-2020 18:15

JAKARTA, NETRALNEWS.COM-Penggiat media sosial menyindir kelompok para pendukung Front Pembela Islam (FPI) yang membuat Adzan dengan lafal Jihad.

Hal itu beredar setelah adanya video sekelompok orang yang sedang melakukan sholat berjamaah. Namun, pada bacaan "Hayya alasshalah" yang artinya mari menunaikan salat, diganti dengan "Hayya alal jihaad" yang artinya mari berjihad.

"Para penyembah baliho ternyata baru bikin adzan sendiri.. 

Angel wes angell," tulisnya di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Sebelumnya, Diketahui, beredar video adzan yang menambahkan lafal hayya alal jihad yang artinya ‘mari berjihad’. Video adzan hayya alal jihad menggema di beberapa daerah dan beredar di media sosial.

Jumlahnya cukup banyak. Ada yang adzan di dalam masjid diikuti sekelompok pria, adapula yang azan di luar ruangan. Bahkan, ada yang adzan sambil memegang senjata tajam. Salah satu masjid yang mengumandangkan azan hayya alal jihad yakni masjid di Petamburan, Jakarta Pusat.
 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM-Penggiat media sosial menyindir kelompok para pendukung Front Pembela Islam (FPI) yang membuat Adzan dengan lafal Jihad.

Hal itu beredar setelah adanya video sekelompok orang yang sedang melakukan sholat berjamaah. Namun, pada bacaan "Hayya alasshalah" yang artinya mari menunaikan salat, diganti dengan "Hayya alal jihaad" yang artinya mari berjihad.

"Para penyembah baliho ternyata baru bikin adzan sendiri.. 

Angel wes angell," tulisnya di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

Sebelumnya, Diketahui, beredar video adzan yang menambahkan lafal hayya alal jihad yang artinya ‘mari berjihad’. Video adzan hayya alal jihad menggema di beberapa daerah dan beredar di media sosial.

Jumlahnya cukup banyak. Ada yang adzan di dalam masjid diikuti sekelompok pria, adapula yang azan di luar ruangan. Bahkan, ada yang adzan sambil memegang senjata tajam. Salah satu masjid yang mengumandangkan azan hayya alal jihad yakni masjid di Petamburan, Jakarta Pusat.