Rabu, 02-December-2020 15:20

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir Kelompok Organisasi Masyatakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Denny wajar jika kelompok itu menyerang orangtua dengan umur 90 tahun. Sebab, kata Denny pemimpin mereka dikenal tukang kabur.

"Kalau gerombolan mereka hanya berani ke emak2 usia 90 tahun, ya wajarlah.. apa yang bisa kita harapkan dari mereka yang imamnya aja tukang kabur ?," cuit Denny seperti dikutip di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Seperti diketahui, Rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Pamekasan, Madura, digeruduk sejumlah massa pada Selasa, kemarin.

Sejumlah video aksi massa mengepung rumah ibunda Mahfud MD, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik itu, massa terlihat berkerumun depan rumah ibunda Mahfud. Mereka berteriak "Mahfud keluar, Mahfud keluar".

Massa yang didominasi laki-laki ini terlihat menggunakan baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah, dan serban.

"Rumah Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," ucap salah seorang dalam sebuah video viral.
 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar menyindir Kelompok Organisasi Masyatakat (Ormas) Front Pembela Islam (FPI).

Menurut Denny wajar jika kelompok itu menyerang orangtua dengan umur 90 tahun. Sebab, kata Denny pemimpin mereka dikenal tukang kabur.

"Kalau gerombolan mereka hanya berani ke emak2 usia 90 tahun, ya wajarlah.. apa yang bisa kita harapkan dari mereka yang imamnya aja tukang kabur ?," cuit Denny seperti dikutip di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Seperti diketahui, Rumah ibunda Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md di Pamekasan, Madura, digeruduk sejumlah massa pada Selasa, kemarin.

Sejumlah video aksi massa mengepung rumah ibunda Mahfud MD, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik itu, massa terlihat berkerumun depan rumah ibunda Mahfud. Mereka berteriak "Mahfud keluar, Mahfud keluar".

Massa yang didominasi laki-laki ini terlihat menggunakan baju koko, sarung, lengkap dengan kopiah, dan serban.

"Rumah Mahfud Md yang di Madura, Pamekasan, digerebek massa," ucap salah seorang dalam sebuah video viral.