Selasa, 15-December-2020 14:50

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak membela Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga menyebut polisi dajjal, viral di media sosial sejak Senin (14/12/2020). 

Dalam video berdurasi 59 detik itu, wanita tersebut memprotes tindakan polisi terhadap Habib Rizieq terkait kasus kerumunan massa di Petamburan pada November lalu yang berujung pada penetapan tersangka dan penahanan Imam Besar FPI itu. 

Emak-emak itu mengatakan Habib Rizieq bukan teroris atau koruptor, namun dikejar polisi hingga menyebabkan 6 laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq tewas tertembak di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020). 

"Habib Rizieq bukan teroris, Habib Rizieq bukan koruptor besar yang membawa uang negara, tapi mengapa polisi-polisi dajjal mengejarnya, sampai membunuh enam laskar FPI yang tak berdosa, mereka adalah menyuarakan kebenaran," katanya.

Emak-emak yang mengenakan hijab berwarna ungu itu juga menuduh polisi memberikan keterangan palsu. Menurutnya, polisi-polisi itu akan mendapat azab dari Allah di akhirat nanti. 

"Hai polisi-polisi dajjal, kamu boleh memberi keterangan palsu kepada manusia yang ada di muka bumi ini, tapi Allah tidak tidur, Allah maha menyaksikan. 
Hai polisi-polisi dajjal, tinggal tunggu azab dari Allah yang menghukummu," ucap emak-emak itu. 

"Polisi dajjal, kamu bukannya mengejar para koruptor yang membawa uang negara, kengapa kabur Habib Rizieq yang telah memberikan kebenaran," pungkasnya. 

Video emak-emak yang menyebut 'polisi dajjal' itu diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun Twitter 
@Ch_ChotImah. 

"Ada lagi yang pingin terkenal, mari kita bantu lagi teman-teman. @DivHumas_Polri, @yanmas_reskrim, 
@CCICPolri," tulis @Ch_ChotImah.

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak membela Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga menyebut polisi dajjal, viral di media sosial sejak Senin (14/12/2020). 

Dalam video berdurasi 59 detik itu, wanita tersebut memprotes tindakan polisi terhadap Habib Rizieq terkait kasus kerumunan massa di Petamburan pada November lalu yang berujung pada penetapan tersangka dan penahanan Imam Besar FPI itu. 

Emak-emak itu mengatakan Habib Rizieq bukan teroris atau koruptor, namun dikejar polisi hingga menyebabkan 6 laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq tewas tertembak di Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12/2020). 

"Habib Rizieq bukan teroris, Habib Rizieq bukan koruptor besar yang membawa uang negara, tapi mengapa polisi-polisi dajjal mengejarnya, sampai membunuh enam laskar FPI yang tak berdosa, mereka adalah menyuarakan kebenaran," katanya.

Emak-emak yang mengenakan hijab berwarna ungu itu juga menuduh polisi memberikan keterangan palsu. Menurutnya, polisi-polisi itu akan mendapat azab dari Allah di akhirat nanti. 

"Hai polisi-polisi dajjal, kamu boleh memberi keterangan palsu kepada manusia yang ada di muka bumi ini, tapi Allah tidak tidur, Allah maha menyaksikan. Hai polisi-polisi dajjal, tinggal tunggu azab dari Allah yang menghukummu," ucap emak-emak itu. 

"Polisi dajjal, kamu bukannya mengejar para koruptor yang membawa uang negara, kengapa kabur Habib Rizieq yang telah memberikan kebenaran," pungkasnya. 

Video emak-emak yang menyebut 'polisi dajjal' itu diunggah oleh beberapa akun media sosial, salah satunya akun Twitter @Ch_ChotImah. 

"Ada lagi yang pingin terkenal, mari kita bantu lagi teman-teman. @DivHumas_Polri, @yanmas_reskrim, @CCICPolri," tulis @Ch_ChotImah.