Jumat, 18-December-2020 10:05
1.jpeg)
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Ketua DPP PSI Tsamara Amany angkat bicara terkait kasus yang menyeret Ustaz Haikal Hassan.
Beredar informasi bahwa Ustaz Haikal dipolisikan oleh Politisi PSI karena mimpi bertemu Rasulullah. Adapun Politisi PSI yang dimaksud bernama Husin Shahab.
Tsamara lantas menilai bahwa informasi yang beredar perlu diluruskan. Kata Tsamara, pelapor dalam kasus tersebut sudah dinonaktifkan sejak tahun 2018 silam.
- Babe Haikal Sindir Buzzer: Tak Pernah Serang Korupsi, Narkoba, Kerusakan Lingkungan
- Sarankan HRS Jalani Proses Hukum, EK: Soal Menilai Ada Dendam atau Gak, Cukup Mbak You Aja yang Tahu...
- Guntur: FPI Dibubarkan, Rekening Dibekukan, Indonesia Aman
- Refly Harun: Terkesan Aparat Ingin Melakukan Kekerasan pada Habib Rizieq, Bukan Sebaliknya
"Berita ini perlu diluruskan. Pelapor sudah di-nonaktifkan sejak tahun 2018 sebagai politisi PSI berdasarkan rapat pleno DPP PSI," ujar Tsamara, dikutip dari cuitannya, Jumat (18/12/2020).
Tsamara lantas meminta masyarakat untuk melakukan cek kebenarannya. Salah satu upaya yang dilakukan Tsamara adalah mengunggah sebuah tautan informasi berjudul "PSI Non-Aktifkan Empat Kader terkait Poligami dan Perda Agama yang Diskriminatif" yang diunggah pada Desember 2018.
Dilansir dari laman PSI, pihak Tsamara menonaktifkan empat kadernya sebagai calon legislatif dan anggota. Penonaktifan ini merupakan sikap tegas DPP PSI untuk mendispilinkan kader dan menjunjung tinggi nilai yang diperjuangkan partai.
Pertama, Husin Shahab, caleg DPR dari Dapil Jawa Timur XI. Itu dilakukan berdasarkan rapat pleno DPP PSI, dengan alasan telah melanggar nilai-nilai PSI soal penghargaan kepada perempuan.
Tiga kader PSI yang dinonaktifkan pada 2018 yang lain adalah Nadir Amir, Muhammad Ridwan, dan Yuki Eka Bastian.
Reporter : Martina Rosa Dwi Lestari
Editor : Taat Ujianto
Tag