Kamis, 31-December-2020 23:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis bahwa Indonesia akan bangkit dan melahirkan banyak inovasi pada 2021.
Presiden Jokowi mengatakan perekonomian telah pulih secara bertahap dan akan berlanjut di 2021.
Investasi baru juga terus masuk Indonesia dan akan menggerakkan sektor industri serta kegiatan ekonomi lainnya, Masuknya aliran investasi dan laju pemulihan ekonomi itu akan meningkatkan kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
- Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Musni: Sejak Awal Saya Meragukan Komnas HAM
- Kasus Bunuh Diri Anak dan Perempuan di Jepang Naik Drastis, Tak Disangka Ini Pemicunya
- Uji Kelayakan Besok, Komjen Listyo Diyakini Tanpa Kendala untuk Jadi Kapolri
- Izin Darurat Vaksin Merah Putih Buatan Eijkman dan LIPI Diprediksi Keluar Februari 2022
"Memasuki tahun 2021, saya yakin negara kita Indonesia mampu bangkit dan melakukan banyak inovasi. Pemulihan perekonomian setahap demi setahap telah membaik," ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (31/12/2020).
Meski demikian, kata Jokowi permasalahan bukan berarti sudah selesai. Satu syarat terpenting untuk menuntaskan masalah pandemi ini dengan menghentikan penularan COVID-19.
Jika pandemi COVID-19 dapat dihentikan, kata dia, proses pemulihan di berbagai aspek akan terus berjalan.
“Memang sesuatu yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah akan terus bekerja keras, terus bekerja keras mengendalikan kasus COVID-19,” ujar dia.
Salah satu kerja keras pemerintah itu, ujar Presiden Jokowi, vaksinasi yang akan dimulai pada pertengahan Januari 2021 untuk mencapai kekebalan komunal di Indonesia atau herd immunity.
“Sehingga penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan,” ujar Presiden.
Kepala Negara meminta masyarakat tetap berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
“Semua orang, semua orang harus disiplin, taatilah protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Jangan lengah, jangan menganggap remeh,” imbuhnya
Reporter :
Editor : Irawan HP
Tag