Selasa, 08-December-2020 20:40

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar meminta Kepolisian untuk menindak Sekretaris Umun Front Pembela Islam Munarman. Sebabnya, Munarman tak berhenti menyebarkan narasi bahwa enam anggota laskar FPI diculik lalu dibantai.
"Munarman ini dari kemarin narasinya 6 anggota FPI itu diculik, trus dibantai.
- Eko Sindir Pengkritik Gerakan Wakaf Tunai: Maunya Gerakan Rampas Tanah, Kayak Tanah PTPN VIII yang Diduduki Markaz
- Blokir Rekening oleh PPATK, FH: Sudah Tepat FPI tak Diberi Ruang di Negeri Ini
- Waspadai Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Ini
- Sudah Digunakan Sejak 1960, Obat Steroid Murah Ini Ternyata Ampuh Redam Varian Baru COVID-19
Apa @DivHumas_Polri diam saja melihat orang ini nyerocos melecehkan institusi ?" Tulis Denny di akun Twitternya, Selasa (8/12/2020).
Sebelumnya diberitakan bahwa Anggota Polisi dari Polda Metro Jaya menembak mati 6 orang pendukung Rizieq Shihab di Tol Cikampek Kilometer 50. Polisi mengklaim penembakan itu karena mereka dinilai telah melawan petugas.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyebut aksi itu adalah bentuk pembantaian yang jelas-jelas telah melanggar Hak Azasi Manusia (HAM).
"Itu adalah pembantaian, dalam bahasa Hak Asasi Manusia itu disebut Extra Judicial Killing. Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan," kata Munarman.
Reporter : Dimas Elfarisi
Editor : Sesmawati
Tag