Kamis, 26-November-2020 00:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain angkat bicara terkait tindakan PDIP yang mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) evaluasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Dorongan PDIP itu muncul pasca terjadi pertemuan antara Anies, Tengku Zulkarnain, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), dan Habib Hanif bin Abdurrahman.

Tengku Zulkarnain mengaku semakin heran melihat sepak terjang Partai berlambang Banteng Merah tersebut.

"Enggak Ketua Umumnya, nggak Anak Buahnya tidak berhenti berhenti menyerang Anies, Gubernur terbaik NKRI saat ini, dengan prestasi yg diakui di Indonesia dan di Mancanegara," kata Tengku Zulkarnain, dikutip dari Unggahan Instagramnya, Rabu (11/11/2010).

Diketahui Tengku Zulkarnain, kali ini ada suara miring dan nyaring yang meminta Kemendagri mengevaluasi sosok Anies sebagai Gubernur DKI.

"Kata orang itu dia tidak mempersoalkan pertemuan dengan HRS, tapi yg dipersoalkannya adalah karena pertemuan dilakukan di saat ada pembatasan di DKI karena Pandemi Covid," jelas Tengku Zulkarnain.

Sebagai seorang Muslim yang diwajibkan nabi untuk mengatakan kebenaran, Tengku Zulkarnain menyatakan bahwa pertemuan malam itu berlangsung sesuai Protokol Kesehatan yang ketat.

Protokol dimaksud antara lain, tidak bersalaman, menjaga psychal distancing dan memakai masker standar. "Dan, saya hadir di sana malam tadi...," sambung Tengku Zulkarnain.

Kata Tengku Zulkarnain, di ujung pertemuan, Anies tawarkan Habib Rizieq untuk swab test. Habib Rizieq lantas mengaku sudah swab test sebelum berangkat dari Jeddah. Namun Anies tetap anjurkan Habib Rizieq swab test ulang, bahkan akan dikirimkan tim medis. 

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain angkat bicara terkait tindakan PDIP yang mendorong Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) evaluasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Dorongan PDIP itu muncul pasca terjadi pertemuan antara Anies, Tengku Zulkarnain, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), dan Habib Hanif bin Abdurrahman.

Tengku Zulkarnain mengaku semakin heran melihat sepak terjang Partai berlambang Banteng Merah tersebut.

"Enggak Ketua Umumnya, nggak Anak Buahnya tidak berhenti berhenti menyerang Anies, Gubernur terbaik NKRI saat ini, dengan prestasi yg diakui di Indonesia dan di Mancanegara," kata Tengku Zulkarnain, dikutip dari Unggahan Instagramnya, Rabu (11/11/2010).

Diketahui Tengku Zulkarnain, kali ini ada suara miring dan nyaring yang meminta Kemendagri mengevaluasi sosok Anies sebagai Gubernur DKI.

"Kata orang itu dia tidak mempersoalkan pertemuan dengan HRS, tapi yg dipersoalkannya adalah karena pertemuan dilakukan di saat ada pembatasan di DKI karena Pandemi Covid," jelas Tengku Zulkarnain.

Sebagai seorang Muslim yang diwajibkan nabi untuk mengatakan kebenaran, Tengku Zulkarnain menyatakan bahwa pertemuan malam itu berlangsung sesuai Protokol Kesehatan yang ketat.

Protokol dimaksud antara lain, tidak bersalaman, menjaga psychal distancing dan memakai masker standar. "Dan, saya hadir di sana malam tadi...," sambung Tengku Zulkarnain.

Kata Tengku Zulkarnain, di ujung pertemuan, Anies tawarkan Habib Rizieq untuk swab test. Habib Rizieq lantas mengaku sudah swab test sebelum berangkat dari Jeddah. Namun Anies tetap anjurkan Habib Rizieq swab test ulang, bahkan akan dikirimkan tim medis.