Selasa, 29-December-2020 01:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno siap memperbarui, mengadaptasi, dan menyesuaikan protokol CHSE bagi sektor pariwisata untuk mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 dari luar negeri.
“Yang jelas, kalau kita harus adaptasi dengan varian baru ini, tim kita bisa langsung beradaptasi misal bisa ada tambahan dari Cleanliness-nya, Health-nya, Safety, dan Sustainable Environtment-nya, nanti kita akan tambahkan,” kata Sandiaga Uno dalam jumpa pers akhir tahun di Hutan Kota by Plataran Jakarta, Selasa, (29/12/2020).
Namun, untuk itu, pihaknya menanti keputusan dan langkah lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai leading sector terkait varian atau strain baru COVID-19 tersebut.
Pihaknya juga menyatakan terus berkolaborasi dengan Kemenkes untuk mendapatkan update terbaru terkait isu itu.
“Intinya kita harus mengutamakan keselamatan kesehatan masyarakat kita,” kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga telah berkoordinasi intensif dengan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan selalu mendapatkan perkembangan terakhir terkait isu tersebut.
“Kami mendapat update terakhir dari Bu Menlu dengan pertimbangan matang berbasis data dan sudah menjadi keputusan antara tanggal 1 sampai tanggal 14 Januari 2020, warga negara asing tidak bisa masuk,” kata Sandiaga Uno.
Ia memastikan pertimbangan keselamatan rakyat merupakan kepentingan yang lebih besar dari apapun.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesudibjo mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan dan informasi bahwa varian yang muncul terbaru saat ini bersifat sangat menular atau infectius.
Untuk itu, ia menegaskan, meski hal itu merupakan ranah pakar untuk menjelaskan, tetapi semua pihak harus berhati-hati dan menerapkan protokol ketat serta patuh pada anjuran pemerintah.
Reporter : Sulha
Editor : Sulha Handayani
Tag