Jumat, 04-December-2020 11:00

JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Pegiat media sosial (medsos) Denny Siregar menyoroti rencana kenaikan anggaran rencana kerja tahunan (RKT) anggota DPRD DKI Jakarta.
Menurutnya, buruh saja yang berjuang meminta kenaikan gaji, hanya mendapat kenaikan gaji dua persen. DPRD DKI naik hingga 600 persen.
"Buruh naik gaji cuman 2%, @dprddkijakarta naik gaji 600%. Wakil rakyat ?? Rakyat yang selalu jadi keset..," kata Denny dalam akun Twitter pribadinya.
- Wow, Seluruh Anggota Fraksi PKS Bakal Potong Gaji untuk Bantu Korban Bencana
- Soal Dugaan Pelanggaran Prokes Raffi Ahmad Cs, Kasatpol PP DKI Bilang Begini
- Soal Kadrun Minta Raffi Ahmad Diproses, Ruhut: Udah Jangan Ngebacot itu Urusan yang Berwajib
- Kasus Raffi Ahmad Dibandingkan dengan HRS, Ruhut: Kenapa Kadrun Stres
Sebelumnya, sejumlah warga Jakarta mengkritik rencana kenaikan rancangan anggaran Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta.
Para wakil rakyat tersebut dinilai gagal menentukan skala prioritas kerja dan tak bijak terkait permintaan kenaikan gaji.
Diketahui, gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD DKI Jakarta diusulkan naik menjadi Rp 8,38 miliar, tepatnya Rp 8.383.791.000 dalam setahun pada 2021.
Hal ini terungkap dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) DPRD DKI Jakarta, hasil dari kesepakatan pemerintah provinsi DKI Jakarta bersama DPRD yang telah menyepakati nilai Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, dengan besaran nilainya Rp 82,5 triliun.
setiap anggota DPRD DKI Jakarta akan mendapatkan gaji bulanan yakni sebesar Rp 173 juta atau tepatnya Rp 173.249.250 sebelum dipotong pajak penghasilan yang terdiri dari uang representasi, paket, tunjangan keluarga, jabatan, beras, komisi, badan, perumahan, komunikasi, dan transportasi.
Reporter : Wahyu Praditya P
Editor : Nazaruli
Tag